Wednesday, June 15, 2016

teman

"teman"


beberapa detik terlintas di dalam angan

arti kata sederhana itu


teman, nampaknya menjadi sebuah konon bagiku

sebuah mitos indah yang dulu pernah ada

kucari disekelilingku tak kutemui sesosokpun

yang mampu menjadi wujud nyata dari kata


teman,

kini saat hati gundah dan pikir merintih perih

bibir tak tahu harus berucap kata kepada sosok yang mana

dan kusadari aku sendiri disini


telah kurelakan pergi satu persatu sosok-sosok itu pergi

bagiku cukup tergantikan dengan sosokmu seorang

kupikir selamanya dan segalanya akan dapat terucapkan padamu

namun kini saat kau sudah berhenti mendengarku

saat suaraku hanya menjadi parau angin yang terhempas lewat

yang bahkan tak singgah


lalu kini aku harus bercerita kemana?

menumpahkan semua rasa gundahku dan perih yang ada

berteman sepi yang mengunci bibir

danaku tenggelam dalam gelap sang sepi

berputar diantara kepulan asap

yang membubung menyelimuti semua resah yang tercipta


saat tawamu tak lagi terbagi padaku

saat hasratmu tak lagi tercurah hanya padaku

dan aku hanya mampu terdiam membeku

melihatmu tertawa bersama mereka

teman-temanmu..