Monday, February 16, 2009

aku bosan...

pagi ini kujelang
mentari yang sama...
derap langkah yang terdengar sama
seiring rutinitas yang tetap saja sama

saat mentari menyampaikan salamnya pada bulan
semua pun masih tetap sama
yang ada hanya lelah yang sama
tempat yang sama...
udara yang terasa begitu kukenal
bahkan hampir muak ku dibuatnya
karena semua masih saja sama

dan semua terlihat seolah tak nyata
sebuah kepingan kaset yang diputar terus menerus
menyanyikan lagu yang sama
memutarkan gambar yang sama

menjelang kembali esok pagi
berharap ada sesuatu yang membuat beda
namun tetap saja sama

derapnya..
kata-kata yang berseliwiran di telingaku
senyum-senyum itu
cahaya sang mentari
udara yang kuhirup
semua terasa sama...

aku bosan.....

Saturday, February 14, 2009

canduku...

jenuh yang meraung di dalam diri
membuatku mencoba mneghilangkan semua..
mencoba pergi jauh
mencoba mengacuhkan sang ungu yang ku tahu pasti
kan selalu ada disini...

kucoba melangkah..
menjauh darimu ungu
menjauh sejenak..
tadinya kupikir kan sirna jenuh ini
kan sirna rasa hampa ini
kan hilang rasa sepi ini

tapi nyatanya, ungu
kau semakin kurindu...
kau semakin ku butuh...

bagai sang pecandu yang kehilangan candunya
ku bergetar saat kau jauh
ku menggelepar saat ku coba tuk pergi
walau hanya sejenak

rasa hampa semakin nyata
sepi ini merunungiku
tak henti menoleh
mencari bayangmu di tiap sudut yang ada

dan akhirnya kusadari
aku tak bisa tanpamu
tak mampu tanpamu

ungu
karena kaulah canduku....

be my valentine...

disini bersamamu berbagi semua yang ada
semua hitam dan putih....
semua tawa dan tangis....
semua mimpi...
yang kita pupuk bersama

tak terasa setahun sudah kujumpai sosokmu
rasa yang ada kini tlah selimuti semua rongga dadaku
yang dapat kulihat disini hanyalah kamu...

meski tak selamanya indah
meski tak selamanya sama
meski tak selalu berwarna
meski banyak beda yang berbenturan

namun hanya kamu
hanya kamu yang rangkai indah ini
hanya kamu yang selalu disini tuk hapus tangis ini
dan hanya kamu tempatku pulang...

hari ini..
yang kuinginkan hanya kamu
yang kubutuhkan hanya pelukmu

be my valentine bebie...
not just for today...
but every single day...
'till we grow old together...

Wednesday, February 11, 2009

When You Really Love Someone-alicia keys

I'm a woman, lord knows it's hard
I need a real man to give me what I need
Sweet attention, love and tenderness
When it's real it's unconditional, I'm telling y'all

[Chorus:]

Cause a man, just ain't a man,
If he aint' man enough
To love you when you're right,
Love you when you're wrong
Love you when you're weak,
Love you when you're strong
Take you higher
When the world got you feelin low.
He's given you his last, cuz he's thinking of you first
Given comfort when you're thinking that you're hurt
That's what's done when you really love someone
I'm telling y'all, I'm telling y'all.

Cause you're a real man and lord knows it's hard
Sometimes you just need a woman's touch
Sweet affection, love and support
When it's real, it's unconditional, I'm telling y'all

[Chorus:]

Oh cause a woman ain't a woman if she ain't woman enough
To love you when you're right
Love you when you're wrong
Love you when you're weak,
Love you when you're strong
Take you higher
When the world got you feelin low.
She's giving you her best, even when you're at your worst
Givin comfort, when she's thinking that you're hurt
That's what's done, when you really love someone
I'm telling y'all

Sometimes you gonna argue
Sometimes you gonna fight
Sometimes it's gonna feel like it will never be right
But something so strong, keeps you holdin on
It don't make sense, but it make a good song

Cause a man, just ain't a man,
If he ain't man enough
To love you when you're right,
Love you when you're wrong
Love you when you're weak,
Love you when you're strong
Take you higher
When the world got you feelin low
He's given you his last, cuz he's thinking of you first
Given comfort when you're thinking that you're hurt
That's what's done when you really love someone

I'm telling y'all, I'm telling y'all, I'm telling y'all
That a woman ain't a woman if she ain't woman enough
To love you when you're right
Love you when you're wrong
Love you when you're weak,
Love you when you're strong
Take you higher and higher
When the world got you feelin low.
She's giving you her best, even when you're at your worst
Givin comfort, when she's thinking that you're hurt
That's what's done, when you really love someone
I'm telling y'all

Tuesday, February 10, 2009

sang hitam

bukankah semua hitam yang ada dibumi diciptakan
agar kita lebih bisa melihat indahnya warna yang ada?
jadi mengapa harus menghilangkan sang hitam?
mengapa harus mengacuhkannya?
bila ia membuat hidup menjadi lebih berwarna

diriku sendiri memilih
untuk terkadang termenung dalam hitam dan merenung
merenungi sang hidup....
dan menelisik kembali semua warna yang pernah timbul di dalamnya
karena di dalam hitam aku lebih dapat melihat dengan jelas semua warna itu
untuk sesekali terjatuh agar aku dapat bertumbuh menjadi lebih baik
untuk tak mengacuhkan rasa sakit
agar ku dapat lebih menghargai nyaman yang nantinya kan ada

apakah ini salah...?

Thursday, February 5, 2009

buku sang jingga...

kubuka lembar demi lembar sebuah buku rahasia tentang jingga. kutelusuri dengan seksama dan mencoba mencari sesuatu yang kan berarti. hanya sekedar untuk menghilangkan tanda tanya dalam hati dan mengumpani sang binatang bernama penasaran yang bersarang di hatiku. selalu ingin melihat dan membuktikannya sendiri bahwa ragu dan cemburu kan jingga memang nyata dan beralasan. karena ku tak ingin, karena ku tak mampu memikul kebohongan lainnya yang kan menggiringku menuju kepedihan yang tak berujung.

kata demi kata...kumpulan tanggal itu....kuamati seakan mereka adalah sebuah penyakit yang sedang kuteliti. tanyaku pada hati, kumpulkan semua tanya yang pernah ada. akankah dapat kubuktikan rasaku yang mengaum ditiap malam dan membuatku tertidur dengan sebelah mata terbuka. semua tanya yang pernah ada dari semua bagian gelap tentang jingga..., tentangmu... yang membuatmu membangun tembok ini sebagai pelindung dari sisi hidupmu itu. tak pernah boleh kutenggok apalagi bertanya tentangnya. binatang penasaran ini semakin menggerogoti diri ini.

dan kini kau berikan kuncinya menembus kekokohan tembok yang kau bangun menuju ruang rahasiamu dan kau hanya berpesan untuk menggunakan kunci itu dengan bijak. dan disinilah aku kini, di dalam ruang rahasia yang selalu kau coba sembunyikan. dengan hati berdegup kencang ku beranikan diri melihat kedalam. dan ku temukan buku ini. buku yang kugenggam ditanganku dengan hati-hati seakan mengandung sebuah virus mematikan yang bila jatuh maka punahlah bumi ini.

kutelisik lagi lebih dalam mencoba merekam semua kata yang tergoreskan disini. kata-kata itu kini berputar-putar hebat di dalam kepalaku. mencoba mencerna semua dan meluruskan akal akan kenyataan yang kau sembunyikan sekian lama.

Berkali-kali kubaca lagi, berulang kali ku bolak-balikan lembar demi lembar, kata demi kata dan tanggal demi tanggal. mencoba mencari sesuatu yang kucari selama ini, yang kuduga kau sembunyikan di dalam buku ini. mungkin sebuah kode atau mungkin sebuah gambaran kekinian yang kau sembunyikan dariku selama ini. namun tak kutemukan yang kucari.

mungkin terlewatkan oleh mataku yang telah lelah ini. kukumpulkan lagi segenap kekuatan dalam diri, ku buka lagi dari lembar awal buku ini. memang pernah ada tinta emas yang kau goreskan untuk jingga. tapi itu tak penting, yah itu tak penting karena itu masa lalumu. aku bisa menghadapinya, menerimanya dengan tak tergores sediktpun. karena semua bukanlah kekinianmu. lembar-lembar ini sudah usang dan kini yang ku tahu diluar ruang rahasia ini hanya ada ungu yang bersinar terang ditiap harimu.

hmmm... apakah aku harus kecewa ataukah aku harus tersenyum lega dan menghelakan nafas? aku pun tak tahu. pada akhirnya semua kembali lagi kedalam kesunyian sang hitam. rahasia jingga tak ada disini. karena memang tak kau sembunyikan disini ataukah karena memang sudah tak ada lagi sang jingga di dalam kekinianmu? simpulku ku kini mencapai ujung. jingga memang sudah tak menjadi kini mu. yah dia tlah usang, sama seperti lembar-lembar kertas ini.

kututup kembali buku ini, kugeletakkan ditempatnya semula dan kukunci lagi ruang rahasiamu ini. berjalan menjauh dan tak menoleh lagi kedalam. sang jingga sudah tiada dan ku tersenyum tipis melepaskan gundah yang pernah ada. meninggalkan sang binatang penasaran ini di dalam ruang itu. tak mau kubawa lagi dipundakku dan lelahku kini berakhir. semoga benar-benar berakhir....

terima kasih sayang atas kunci ini, kukembalikan lagi padamu disini. anggap saja aku tak pernah memasukinya, ruang rahasia itu kini milikmu...milikmu seorang. kini raguku akan kekinian sang jingga terjawablah sudah. maaf bila diri harus memaksamu meminjamkanku kunci itu. hanya untuk mengusir binatang penasaran itu dari pundakku, karena letih sudah memanggulnya setiap saat.....

Tuesday, February 3, 2009

disana ataupun disini....

kemarin kulewati lagi tempat itu. tempat yang pernah ku panggil rumah. tempat yang pernah menjadi tempatku menyisihkan lelah-lelah yang merekat di sendiku. tempat yang menyimpan sejuta kenangan tentangmu, tentang kita.

tempat itu masih sama seperti saat kutinggalkan 9 bulan yang lalu yang lalu. berguman dalam hati, hmm sembilan bulan, waktu yang cukup lama dalam kehidupanku. tempat itu masih terlihat teduh dan tenang seperti dulu. berdiri tegak berbalut damai yang membuat diri ini hanya mampu tersenyum tipis melihatnya.

berjuta memori tentang aku dan kita melintas liar si alam pikirku. disanalah dahulu kita bersama. bercanda dan mulai menautkan rasa. disanalah dahulu pertama kali kurasakan hangat tubuhmu yang sekarang menjadi canduku. disanalah dahulu ku memelukmu dan disana jugalah tempat ku menangis untukmu dulu. setiap tegak temboknya menjadi saksi, besar rasa yang tertanam untukmu. seiring waktu yang kita lalui bersama disana, di tempat itu.

Dan saat ini rasa ku pun masih melantunkan irama yang sama. kau masih tetap mengiringi tiap langkahku, menggengam tanganku saat kaki ini mulai terasa lelah, dan peluk erat tubuhku saat dinginnya angin hidup mulai membuatku menggigil disini.

yah disini... sekarang kita tlah berada disini. kini buatku tak ada bedanya, disini..., di tempat itu.. ataupun di ujung dunia. selama masih dapat kukecap hangat tubuhmu disisiku yang dengan tulus menjadi tiang sanggahan semua letihku ini.

terima kasih bebie untuk selalu ada disisiku....

Are you strong enough to be my man?

When I've shown you that I just don't care
'bout what others whispered as I walk

When I'm throwing punches on the wall
just to make the pain go away

when I blow all the anger inside
and make it all seems wrong

When I'm broken down with tears in my eyes
and I can't stand

Would you be MAN ENOUGH to be my man?

would you still standing here

to be with me and take me as I am
to heal the pain when my hands bleed
to calm my anger down
to wipe tears from my eyes
to hold me tight when I can't even stand

are you strong enough to be here
to stand with me 'till dead do us apart?

are you man enough to be my man?
to always be here through the pain and joy..

'cause all I need is a man
not a boy who thinks he can...