Wednesday, January 27, 2010

aku merindukanmu

aku merindukanmu
wajah malam dalam tenangnya ombak
yang menyairkan ritme beraturan

aku merindukanmu
hmm.. mungkin bukan kamu
aku merindukan tawa dan canda kita
saat-saat dimana dunia menjadi berjalan lambat
seolah terlupakan oleh kita

kita..
yang sibuk saling bertukar kata dan tawa
menertawakan semua kebodohan
yang dunia lakonkan pada kita
melontarkan rencana-rencana gila
untuk menghentikan laju dunia
bukan untuk kita
tapi untuk menghentikan waktu
dan menjadikan saat menjadi milik kita
selamanya....

dan aku merindukanmu
dalam setiap detikku tanpamu
meski ku yakin setiap malam menjelang
dan rembulan menampakkan rupanya
dalam simetri vertikal alam
kau dan saat akan ku jelang
tapi masih saja aku merindukanmu..

Nb: I miss your smile beibie...

Monday, January 18, 2010

bertahanlah ungu....

dan aku buntu, dalam lorong tak berujung ini. berjuta kali kucoba lerai satu persatu semua yang ada. namun tak dapat juga kutemukan jalan dimana langkah dapat berpijak. aku takut berjalan maju. aku tak mampu berucap pasti. aku takut jiwa kan terbakar hangus dalam api perang ini. dan aku kini hanya mampu diam dalam sunyi malam.

-------

ungu, bertahanlah disana. inilah jalan yang kau pilih. kuatkan hatimu meski akan banyak torehan luka yang kan kau lalui. aku tahu kau teriris aku tahu kau meringis. aku tahu kau terjatuh dan seolah terasa tak mampu kau berjalan lagi. namun ingatlah ungu. akan selalu ada dia disana....

sayang...

sayang,
aku tahu "kini" tak mudah
tidak bagimu...
tidak bagiku...
dan juga tidak bagi dunia

sayang aku tahu
nafasmu nyaris mencapai penghabisan
begitu juga aku
lirih merintih otak dan hati
dalam pertempuran tak beralas ini

sayang aku tahu
kadang terpikir olehmu tuk menyerah
terlihat seolah semua tak mungkin dapat menjadi nyata
aku pun begitu..

namun sayang,
mungkin ini saat dunia menguji arti "kita"
dalam badai darah dan air mata

dan sayang,
inilah saat kita
mengeratkan gengaman tangan
dan terus melangkah maju

tuk tunjukan pada dunia
kita lebih kuat dari mereka
tuk buktikan pada waktu
bahwa pahit dan darah
tak mampu buat kita terhenti

dan "kita" adalah abadi...

cerita kita...

kini cerita kita tak lagi hanya milik kita berdua
dunia telah mendengar dan ikut berbicara
lalu mimpi mulai tercerai
dalam sumbang suara dunia

bukankah seharusnya ini kisah kita
mengapa mereka ikut menulis dan berbicara?

lalu kita pun semakin mengecil dan berpinggir ke sudut
memeras otak dan menguatkan tenaga
mencoba membuat mereka mengerti dan berhenti

mimpi ini milik kita
dan hanya dengan menjadikannya nyata
kita mampu lalui esok

mengapa mereka tak mampu mengerti?

bukankah seharusnya bahagia kita yang jadi kendali
bukankah kita lah lakon utama cerita ini
bukankah seharusnya hanya kita yang bersuara
dan dunia mendengar

Thursday, January 14, 2010

semoga...

dan mimpi semakin mendekat,
kini kedua tangan telah terbuka
berharap kan datang ia,
menjelang bagai pagi yang menyegarkan.

berucap dalam seluk hati
doa dalam malam panjang
semoga kaki kita kuat melangkah
ditengah badai yang mendera
semoga tangan kita tetap bertautan
meski langkah tak semudah ucap