Wednesday, May 18, 2016

aku adalah angin malam yang berhembus tanpa arah dan tanpa makna
melintasi jalan sepi yang tak kukenali lagi
sebongkah lubang hitam menempati ruang hati
namun diri tetap berusaha berhembus mengiringi malam ini

ribuan kata tertahan menjadi kelu dalam lirik tak bernada
ribuan pecahan memori menghisasi alam pikir
ribuan keluh yang kini tak lagi nyata

ada yang salah dengan ini...
namun diri tak mampu temukan jawabannya
hanya rasa sakit yang terbalut amarah yang terasa
menghujat dalam hingga tulang rusuk ini