kemarin
terucap sebait kata kepasrahan sang jiwa
terhadap waktu
dan semua yang beriringan disampingnya
mungkin sudah saatnya berhenti berjuang
saatnya tuk hanya pasrahkan semua pada waktu
dan biarkan sosok itu meng-ungu disana perlahan
hilangkan keinginan untuk meminta dan mengusirnya
biarkan jingga itu punah perlahan
meski ku tahu akan ada lirih mengiringi langkah ini
hati...
kuatkanlah dirimu tuk bertahan disini
meski sang luka terus mengusikmu
dan berbisik mengusir keyakinan yang kau genggam erat
hati percayalah kan yang ada....
mengapa masih harus terusik dengan jingga yang hanya ada dalam angan?
ku katupkan sekali lagi tangan penuh luka ini
mencoba tersenyum dan memupuk asa
tuk berjalan lagi disini
acuhkan semua lelah yang ada
tinggalkan semua dan memulai dari awal
tuk kembali percaya......
No comments:
Post a Comment