dia...
sebuah mimpi buruk dalam detingan hari
hantu masa lalu yang tetap tak mau pergi
dan kamu melihatku terlindas diam dan kaku membeku disudutmu
berdarah tenggelam dalam larut luka masa lalu
namun kamu
hanyaterdiam tanpa berguman
entah tak mengerti atau tak ingin itu menjadi arti
tapi kutahu pasti kau pun tahu
hati yang terlindas derap langkah hantu masa lalu itu
mengapa kau diam
mengapa kau tak melakukan apapun
dia yang selalu ada
dan entah berapa banyak cerita yang kau bagi bersamanya
disaat aku tak disisi
entah berapa dalam rindu yang kau simpan
jauh di dasar hatimu yang melumut
dan dia
masih saja bisa menimbulkan perih
masih saja mampu melirihkan mimpi
masih saja sanggup buatku merasa tak berarti
tapi mengapa kau tak pahami
mengapa tak kau hapus saja semua sisa dia
mengapa dia tak mampu menguap dari semua sisi hidupmu
sampai kapan dia akan terus kembali seperti ini
sampai kapan dia akan terus tercipta
hanya tuk menjadikan rasa membeku
seolah kita tak pernah melangkah pergi
dari genangan luka pertempuran itu
No comments:
Post a Comment