Friday, August 29, 2008

sebuah lagu


"Percayalah padaku meski digelap malam
Kamu ngga sendirian.... Dan semua bintang yang kutinggalkan Temani kau sampai akhir malam......"


sepenggal lirik terdengar mengalun indah di telingaku
berputar dan mengisi di tiap detiknya
suara yang tak asing selalu mendendangkannya ke telinga
namun apakah lirik ini dinyanyikan untukku
akankah sosok kan ada menepati janji lirik itu
ataukah kepala itu hanya memutar kenangan lama
seseorang pemilik lirik itu?

mengapa menjadi sendu tiap dengarkannya
disaat sosok tak ada disisi?

namun otak terus memutar lagu itu
tak mau berhenti seolah memang berarti
seolah tertujukan untuk hati yang sepi

berharap...
bolehkah aku berharap...
lirik itu memang disenandungkan untukku
teruntuk diriku seorang
tulus dari hatinya
ucapkan janji akan ada disini
karena disini kurasakan sepi dan sendiri

No comments: