Jauh di lubuk hatimu
masih terukir namanya
Jauh di dasar jiwamu
dia masih kekasihmu
Tak bisa kutahan laju angin
Untuk semua kenanganmu tentangnya
Hembuskan sepi, merobek hatiku
mengoreskan perih luka
Meski ragamu kini milikku
dan kau ada disisiku
Namun kutahu
di dalam hatimu sungguh dia hidup
Entah sampai kapan kutahankan rasa cinta ini
penantian penuh luka yang kau gores di tiap malamnya
dan disini ku berakhir
tak mampu ucapkan kata
hanya tetesan air mata ini menjadi luapan rasa perih
karena ku tahu
Jauh di lubuk hatimu
masih terukir namanya
Jauh di dasar jiwamu
dia masih kekasihmu
Dan kuberharap semua ini bukanlah kekeliruan seperti yang kukira
Seumur hidupku akan menjadi perjuangan untuk hatimu
Andai saja waktu bisa menghapus dirinya dihatimu
Akan kuserahkan hidupku di sisimu
Namun ku ragukan itu akan terjadi
Rasa ini menyiksaku,
sungguh-sungguh menyiksaku
aku yang hanya bisa
mengalah ditiap argumen yang ada
menahan setiap luapan amarah
kau minta diri ini untuk tak merasa
lalu kututup semua dan kukubur dengan air mata
tanpa kata......
No comments:
Post a Comment