dalam gemuruh dendang lagu dan detik keyboard yang terdengar, hatiku tenggelam dalam mencoba melihat kedalamannya. apa yang kurasa dan apa yang ada. apakah semua cukup berharga? mempertaruhkan hampir dua pertiga hidup dan ruang otakku. apakah semua cukup bernilai?
lelah satu persatu melangkah menutupi cahaya yang bersinar. kini dia mulai pudar dan menyemu. dia terlihat pucat pasi seolah kehilangan semburat merah kehidupan. lubang hitam semakin menelannya perlahan. mungkin bosan, mungkin juga karena kehilangan arah atau mungkin sudah muak dengan semua kehampaan ini. benarkah semuanya hampa atau hanya kebohongan kosong yang mencoba menggariskan titik-titik hitamnya.
otak ini berklotak kencang, menjalin kekusutan yang semakin kompleks. kekusutan ini menjebakku dan otak ini rasanya sudah renta untuk memutarkan rodanya. geriginya berkarat..
dan aku dan otak ini..
semakin berlomba alihkan semua..
No comments:
Post a Comment