mengapa lelah ini begitu dalam terasa hari belakangan ini. mencoba menjadikan nyata hal tidak mungkin. berjuang tanpa henti dari awal kelopak mata terbuka di pagi hari. mungkin bosan akan semua.. mungkin juga mulai kehilangan arah...
mencoba menelik ke dalam mencari salah dalam diri. ternyata terlalu banyak namun asa juga hilang untuk menjadikan semua menjadi seperti idealisme buta di malam gelap. idealisme.. mungkin itu yang berkurang atau mungkin malah sungguh menghilang.
akhirnya diri hanya berminat untuk melewati hari secepat waktu berjalan.. dorongan yang kuat untuk segera berpulang ke pelukan nyaman lembab di dalam remang. mungkin aku yang menurunkan hasrat, atau memang semua yang akhirnya menjadi terlihat tidak menarik, atau memang sesungguhnya tidak pernah menarik.
mungkin rasa tidak dihargai dari segelintir pasir yang menorehkan luka akan diri yang berjuang keras dan akhirnya aku jadi malas berjuang.
tentang hatiku berkata mengeluh
lalu untuk apa aku mencurahkan semua..
menomorsatukan perjuangan yang mereka sebut tanggung jawab.
menjadikannya prioritas diatas segala yang timbul di hidup
apa memang tak pernah ada harga yang tercipta di otak mereka tentang semua
atau memang harganya seharusnya hanya untuk jiwa ini sendiri
datang dari jiwa ini sendiri?
atau mungkin semua hanyalah teka-teki sederhana sebuah kebosanan...
No comments:
Post a Comment