berhamparan angan dalam dinding putih yang terbentang, berbingkai 2 buah jendela putih kokoh dihiasi cahaya keemasan yang berlomba masuk. pikir terus berputar memainkan imajinasi dalam simfoni warna dan bentuk. masih tercium jelas wangi cat yang mengiringi senyum yang tersungging di bibir. kupandangi dengan seksama setiap sudutnya, tanpa mampu menghentikan senyum yang terus melekat. tangan ini terjulur meraba daun pintu yang kecoklatan. 'perfect' hanya itu kata yang mampu terucap menyelingi senyum yang masih mengembang.
semuanya telah menjadi sempurna dalam angan. meski tanpa barisan menjulur putih yang memagari. meski tak dihiasi indahnya pancuran air dalam taman berjuta warna. namun semuanya telah menjadi sempurna dalam anganku.
kesempurnaan itu memuncak pada titik tertinggi saat mata menangkap pantulan sosokmu disana, tersenyum penuh cinta dan memandang kearahku. kau terlihat menyatu dalam keindahan tatanan dinding dan bingkai putih itu. seolah-olah kau memang terciptakan disana dan merupakan bagian tak terpisahkan dari tatanan itu.
"ini rumah kita"
sebuah suara lembut mengalir hangat ke dalam gendang telingaku. mengantarkan angan dan imajinasi ke sebuah alam nyata. keindahan itu masih mengelayuti udara sekeliling dan warna warni pun menjelma nyata dalam bentukannya yang sempurna.
ini mimpi kita...
keempat dinding putih yang kokoh ini akan menjadi saksi kedewasaan kita. atap ini akan menyelimuti kita dalam hangat setiap kali badai menerjang dan berusaha untuk menceraikan genggaman tangan kita, dan kita akan bergeletakkan tersenyum indah beralaskan lantai yang terbentang bersinar sambil menertawai semua hal bodoh yang kita lakukan bersama.
didalamnya kita akan men-tanak-an semua rasa hingga masak. dan suatu saat kita akan membawanya untuk berkembang biak dalam ladang hijau penuh bunga. dengan hamparan tawa dan senyum manis para bidadari kecil yang berterbangan menyelimuti.
p.s: thanks love, for bringing all the effort to make this comes true...
No comments:
Post a Comment