Sunday, April 5, 2009

masih...

berdiri menatapi sang rembulan yang membisu bersinar dan membeku. hembusan angin meniupkan ingatan akan mimpi yang bersandar. apakah masih ada mimpi yang pernah dirajut tangan-tangan ini. perlahan bertahan meski sering tertusuk dan berdarah. merajut setiap detik menjadikan satu agar dapat bersinar terang bagai benang emas yang berkibar tertimpa matahari.

tangan ini kaku, tangan ini layu. namun hati tetap bertahan karena letak asa masih tetap ada. dan langitpun membiru dalam deburan ombak yang menenggelamkan semua keluhanmu.

aku masih disini.....

bukankah itu seharusnya yang menjadi esensi dalam perjalanan ini (perjalanan kita). meski kerap terhenti oleh kelam dan menjadi kaku oleh amarah. tapi aku (kita) masih disini....

dalam lamunan sang jiwa yang menyembul bersinar menerangi malam yang dingin dan semakin kelam ini. hati bertahan dan bangunkan kembali, tebarkan kembali benang detik yang pernah aku, kamu (kita) rajut bersama. mimpi kita...

meski deburan ombak pernah berulang kali menghantam sang karang dan mengikisnya dalam waktu yang tercerai berai bersama alirannya ke laut. tapi aku masih tetap disini. mencoba menjaga hati ini bagai seorang penjaga yang sedang menjaga mustika ribuan tahun. meski pernah terlintas untuk berlalu. tapi aku masih disini...

"cukupkah itu tuk buktikan artimu bagiku.."

till the end, sob...

2 comments:

!ariwwok said...

menjaga hati yg lain bukankah itu lebih berarti untuk kita?

bear_13th said...

menjaga hati ini....
menjaga hatimu yang selalu ku gengam dengan hati-hati.. agar tetap ada disini...