aku tergeletak...
bergeliat dilantai yang dingin ini...
tak tahu arah...
kata-kata mulai keluar tak beraturan seperti muntahan saja. semua tak dapat lagi dicerna sang otak. tak tahu lagi apa yang dimaksud. tak tahu lagi apa yang dimau. mencoba mencerna semua namun tergilas laju sang waktu dan terinjak derap cepat hidup yang berlalu. mencoba berhenti sejenak dalam diam. mencari ruang kosong untuk tenangkan pikir. agar dapat ku runut satu per satu semuanya dan kutelaah dengan cermat masing-masing darinya. otak ini penuh sesak dengan tumpukan rasa dan akal, mimpi dan nyata, senyum dan air mata. semua tertumpuk disana seolah akan meledak. seharusnya bagaimana...? aku tak tahu hanya mampu mengeliat dalam gelisah dan terhanyut arus hidup yang berjalan tanpa henti. "aku butuh berhenti sejenak" teriak ku dalam hati. namun semua tetap melaju dengan cepat. dengan tergesa-gesa dan nafas yang mulai tersenggal aku mencoba berlari mengejar semua. namun aku lelah.... aku butuh berhenti dan berpikir sejenak tentang semua. karena aku lelah berlari tanpa arah seperti ini...
1 comment:
knapa harus berhenti bila waktu masih saja terus berlari?
arah tercipta hanya ketika ada kesepakatan.. sebelumnya hanya sebuah ruang kosong semesta..
Post a Comment