kemarin kulewati lagi tempat itu. tempat yang pernah ku panggil rumah. tempat yang pernah menjadi tempatku menyisihkan lelah-lelah yang merekat di sendiku. tempat yang menyimpan sejuta kenangan tentangmu, tentang kita.
tempat itu masih sama seperti saat kutinggalkan 9 bulan yang lalu yang lalu. berguman dalam hati, hmm sembilan bulan, waktu yang cukup lama dalam kehidupanku. tempat itu masih terlihat teduh dan tenang seperti dulu. berdiri tegak berbalut damai yang membuat diri ini hanya mampu tersenyum tipis melihatnya.
berjuta memori tentang aku dan kita melintas liar si alam pikirku. disanalah dahulu kita bersama. bercanda dan mulai menautkan rasa. disanalah dahulu pertama kali kurasakan hangat tubuhmu yang sekarang menjadi canduku. disanalah dahulu ku memelukmu dan disana jugalah tempat ku menangis untukmu dulu. setiap tegak temboknya menjadi saksi, besar rasa yang tertanam untukmu. seiring waktu yang kita lalui bersama disana, di tempat itu.
Dan saat ini rasa ku pun masih melantunkan irama yang sama. kau masih tetap mengiringi tiap langkahku, menggengam tanganku saat kaki ini mulai terasa lelah, dan peluk erat tubuhku saat dinginnya angin hidup mulai membuatku menggigil disini.
yah disini... sekarang kita tlah berada disini. kini buatku tak ada bedanya, disini..., di tempat itu.. ataupun di ujung dunia. selama masih dapat kukecap hangat tubuhmu disisiku yang dengan tulus menjadi tiang sanggahan semua letihku ini.
terima kasih bebie untuk selalu ada disisiku....
No comments:
Post a Comment