celoteh dalam sunyinya malam menghiasi tiap hari-hariku, tak terasa 23 minggu telah terlewati. tubuh kecilmu yang dulu terlihat tak berdaya kini lincah menari riang diatas peraduan. hari semakin menjelang memisahkan kau dan aku dalam sesaknya lalu lalang kesibukan. ditiap detiknya rindu membongkah seiring senyum terkembang indah setiap melihat wajahmu dalam layar digital digengamanku.
kamu sebuah nada dalam nadiku, memutarbalikan seluruh duniaku, dan kini menjadi satu kata yang penting dalam tiap hariku.
nadaku...
teruslah berceloteh riang disana
pupuk mimpimu dan akan kusirami dengan cinta
agar tumbuh menjadi nyata
dalam senyum riang hari kita nanti