yang aku butuhkan hanyalah tempat menuangkan keluh dan kesah
akan dunia yang tak menjadikannya mimpi
dan sesak ini semakin menjadi
saat tak kutemui ruangku
mengeluarkan suara rintihan ini
akan semua yang tak kuanggap indah
aku hanya butuh tempat
bukan cacian yang menjadikannya parah
bukan pandangan meremehkan yang menjadikan ku luluh
dan aku tak mampu menemukannya
tempat untuk menuangkan caci akan muaknya dunia
tidak padamu...
ini menambah sesak dalam lelah
saat tak mampu kutemui damai di surga
lalu kemana lagi aku harus mencari
hanya baitan kata yang menjadikannya nyata
mengangkat sedikit lelah dalam lebamku
dan kuharap itu kamu
yang kan mampu pikul sedikit saja beban ini dari pundakku
agar ku mampu lagi berjalan
tapi tak ada
dan hujan ini semakin deras
mengoyak semua angan jadikannya sampah
dalam hidup yang tercabik bisu
dan mimpi yang terkoyak nyata
Tuesday, November 24, 2009
hidupku, kawan..
pernahkah kau merasa ditekan hingga batas akhir
dan semua mata yang terlintas di duniamu memandang hina
seolah berkata kaulah yang bersalah
pernahkah hidup seolah sama sekali tak berpihak kepada mu
saat semua jalan terasa begitu berat
dan mimpi pun mulai mengeluarkan darahnya
dan semua yang tersentuh olehmu berubah menjadi busuk
saat kaki seolah tak tahu harus mengarah kemana
dan luka ini semakin menjadi saat bayangmu menekannya keras
menambahkan rasa pedih di dalam jiwa
ini hidupku kawan
dan semua berbalik tumpah pada masa yang salah
dan salah itu pun dijelmakan menjadi aku
oleh semua pelaku lakon hina ini
yah ini hidupku kawan
dimana tak ada lagi kata yang menjadikan kawan
dalam perih perjuangan ini
dan sekali lagi aku mengeluh
yah mungkin ini kalah kawan
dan kekalahan ini berubah menjadi batu besar
yang terus menerus dijatuhkan dunia padaku
dan inilah hidupku...
saat tak lagi kutemukan damai dalam tiupan angin
dan mereka hanya mampu menjadikannya lara
yah ini hidupku kawan
saat sampah menjadikannya aku
dan terhanyut dalam aliran sungai darah
dan semua mata yang terlintas di duniamu memandang hina
seolah berkata kaulah yang bersalah
pernahkah hidup seolah sama sekali tak berpihak kepada mu
saat semua jalan terasa begitu berat
dan mimpi pun mulai mengeluarkan darahnya
dan semua yang tersentuh olehmu berubah menjadi busuk
saat kaki seolah tak tahu harus mengarah kemana
dan luka ini semakin menjadi saat bayangmu menekannya keras
menambahkan rasa pedih di dalam jiwa
ini hidupku kawan
dan semua berbalik tumpah pada masa yang salah
dan salah itu pun dijelmakan menjadi aku
oleh semua pelaku lakon hina ini
yah ini hidupku kawan
dimana tak ada lagi kata yang menjadikan kawan
dalam perih perjuangan ini
dan sekali lagi aku mengeluh
yah mungkin ini kalah kawan
dan kekalahan ini berubah menjadi batu besar
yang terus menerus dijatuhkan dunia padaku
dan inilah hidupku...
saat tak lagi kutemukan damai dalam tiupan angin
dan mereka hanya mampu menjadikannya lara
yah ini hidupku kawan
saat sampah menjadikannya aku
dan terhanyut dalam aliran sungai darah
Thursday, November 19, 2009
what we are..
today some how every moment flashing back in my head.
the way we used to be and the way we are now.
then all I can't remember is
only the good that you bring in me
and how lucky I am to have you..
then I say a prayer beneath the rain
to never wash a way our love.
and hope we could be just what we are...
two silly little human
who always fight for the better...
the way we used to be and the way we are now.
then all I can't remember is
only the good that you bring in me
and how lucky I am to have you..
then I say a prayer beneath the rain
to never wash a way our love.
and hope we could be just what we are...
two silly little human
who always fight for the better...
Wednesday, November 11, 2009
Creed - 6 Feet Underground
Please come now
I think I'm falling
Holding on to all I think is safe
It seems I've found the road to nowhere
And I'm trying to escape
I yelled back when i heard thunder
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say...
CHORUS
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinking
Maybe six feet ain't so far down
I'm looking down
Now that it's over
Reflecting on all of my mistakes
I thought I found the road to somewhere
Somewhere in His grace
I cried out
Heaven save me
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say...
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinkin
Maybe six feet ain't so far down
(repeat chorus)
I'm so far down
Sad eyes follow me
But I still belive there's something left for me
So please come stay with me
Cause I still believe there's something left for you and me
For you and me
For you and me
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinking
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinking
Maybe six feet ain't so far down....
(repeat chorus)
Please come now
I think I'm falling
Holding on to all I think is safe...
I think I'm falling
Holding on to all I think is safe
It seems I've found the road to nowhere
And I'm trying to escape
I yelled back when i heard thunder
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say...
CHORUS
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinking
Maybe six feet ain't so far down
I'm looking down
Now that it's over
Reflecting on all of my mistakes
I thought I found the road to somewhere
Somewhere in His grace
I cried out
Heaven save me
But I'm down to one last breath
And with it let me say
Let me say...
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinkin
Maybe six feet ain't so far down
(repeat chorus)
I'm so far down
Sad eyes follow me
But I still belive there's something left for me
So please come stay with me
Cause I still believe there's something left for you and me
For you and me
For you and me
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinking
Hold me now
I'm six feet from the edge
And I'm thinking
Maybe six feet ain't so far down....
(repeat chorus)
Please come now
I think I'm falling
Holding on to all I think is safe...
Monday, November 9, 2009
aku tahu..
ungu...
telah lama tak kulihat indah senyummu
yang biasa terpancar setiap pagi menjelang
telah lama sinarmu meredup
seolah terkukung awan hitam
dan telah sekian lama kulihat kau tak lagi ceria
bukankah dulu ocehan ngawur mu
selalu bisa menerangi hari di sekitarmu?
menciptakan tawa, untukmu dan mereka
aku tahu ungu...
kau merasa terpenjara dalam menara tinggi itu
aku tahu ungu kau merasa kesepian
saat sosoknya mengarungi dunia lain
aku tahu ungu
aku tahu dan aku mengerti
tapi dunia tak mengerti
tapi mereka tak mengerti
dan kau terus larut dalam murammu itu
aku tahu ungu..
namun ku tak tahu harus berbuat apa
agar ungu mu kembali berpijar
dan ceria mu mampu kembalikkan warna dunia
bukan hanya untukmu
tapi juga untuk mereka
telah lama tak kulihat indah senyummu
yang biasa terpancar setiap pagi menjelang
telah lama sinarmu meredup
seolah terkukung awan hitam
dan telah sekian lama kulihat kau tak lagi ceria
bukankah dulu ocehan ngawur mu
selalu bisa menerangi hari di sekitarmu?
menciptakan tawa, untukmu dan mereka
aku tahu ungu...
kau merasa terpenjara dalam menara tinggi itu
aku tahu ungu kau merasa kesepian
saat sosoknya mengarungi dunia lain
aku tahu ungu
aku tahu dan aku mengerti
tapi dunia tak mengerti
tapi mereka tak mengerti
dan kau terus larut dalam murammu itu
aku tahu ungu..
namun ku tak tahu harus berbuat apa
agar ungu mu kembali berpijar
dan ceria mu mampu kembalikkan warna dunia
bukan hanya untukmu
tapi juga untuk mereka
mimpi
saat lorong ini berakhir
akankah ku temukan akhir mimpi
dimana semua akan berubah mengungu
dan sosok itu masih akan ada disana
di tengah deburan ombak menenangkan
bermandikan air laut dalam riang tawa
dan kini ku semakin terlarut dalam tanya
akan akhir jalan ini
akankah masih disana
mimpi yang kurajut indah dalam hari
akankah ku temukan akhir mimpi
dimana semua akan berubah mengungu
dan sosok itu masih akan ada disana
di tengah deburan ombak menenangkan
bermandikan air laut dalam riang tawa
dan kini ku semakin terlarut dalam tanya
akan akhir jalan ini
akankah masih disana
mimpi yang kurajut indah dalam hari
Friday, November 6, 2009
Sempurna-mu
Aku hanya coba tuk bicara
Jujur dari dalam hati apa adanya
Mencoba membantu kau memahami
Tapi hanya kau tak perduli
Aku lelah dengarkan suaraku yg dipentalkan kembali oleh tembok
Aku lelah mendengarkan kata mirismu menyindir
Aku lelah berulang kali kau sadarkan bahwa
Kau tak pernah merasa puas dan bangga di sampingku
Aku lelah membandingkan diri pada bayang dia
Karena aku bukanlah dia
Wanita pujaanmu yang sempurna
Dan yg aku punya hanyalah kekurangan dimatamu
Aku tak kan pernah menjadi sempurna bagi anganmu
tidak juga bagi nyatamu
dan kini
yang tertinggal hanyalah aku dan lelah ini
yah aku lelah...
Jujur dari dalam hati apa adanya
Mencoba membantu kau memahami
Tapi hanya kau tak perduli
Aku lelah dengarkan suaraku yg dipentalkan kembali oleh tembok
Aku lelah mendengarkan kata mirismu menyindir
Aku lelah berulang kali kau sadarkan bahwa
Kau tak pernah merasa puas dan bangga di sampingku
Aku lelah membandingkan diri pada bayang dia
Karena aku bukanlah dia
Wanita pujaanmu yang sempurna
Dan yg aku punya hanyalah kekurangan dimatamu
Aku tak kan pernah menjadi sempurna bagi anganmu
tidak juga bagi nyatamu
dan kini
yang tertinggal hanyalah aku dan lelah ini
yah aku lelah...
Thursday, November 5, 2009
kupu-kupu
aku ingin menjadi kupu-kupu
tidak seperti kini
hanya terdiam dalam kepompong putih
yang menyesakkan ini
aku ingin mengepakkan sayapku
dan terbang bebas menikmati angin
merasakannya menghembus lembutnya di kulitku
menikmati hangatnya mentari yang menyapa di paginya hari
dan saat lelah mengiringi hari
aku ingin mampu menapakkan kakiku
menghentikan langkah sejenak
dan meletakkan sayap lelah ini dihangatnya batang pohon hijau
aku tak ingin seperti ini
terbungkus dalam kepompong putih
tak mampu menikmati indahnya cahaya
tak mampu pula menghirup wangi udara
yang tersiram air hujan
aku tak ingin disini
ditempat kaku dan pucat ini
aku ingin menikmati hariku disana
diluar sana...
tidak seperti kini
hanya terdiam dalam kepompong putih
yang menyesakkan ini
aku ingin mengepakkan sayapku
dan terbang bebas menikmati angin
merasakannya menghembus lembutnya di kulitku
menikmati hangatnya mentari yang menyapa di paginya hari
dan saat lelah mengiringi hari
aku ingin mampu menapakkan kakiku
menghentikan langkah sejenak
dan meletakkan sayap lelah ini dihangatnya batang pohon hijau
aku tak ingin seperti ini
terbungkus dalam kepompong putih
tak mampu menikmati indahnya cahaya
tak mampu pula menghirup wangi udara
yang tersiram air hujan
aku tak ingin disini
ditempat kaku dan pucat ini
aku ingin menikmati hariku disana
diluar sana...
Subscribe to:
Posts (Atom)